Dan kau anak,
riakmu seakan keliru
dalam diam memaknakan renungan.
Maaf, anak...
aku tidak bisa memahami penderitaanmu
kerna tidak pernah memegang Kalashnikov
atau menjamah debu mortar
menadah ramah tentera bersekutu.
Abny Francis Xavier,17.2.2012.(brain-psychoneuron.blogspot.com)
Picture : Google Images